Senin, 21 Agustus 2017

Selesaikan Perlintasan Sebidang Kereta, Menhub: Kita Butuh Rp8 Triliun Bangun Loop Line

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhu) mencari cara untuk menyelesaikan masalah perlintasan sebidang kereta api yang sekarang ada 900 titik. Diproyeksikan untuk menyelesaikan masalah ini dibutuhkan biaya triliunan Rupiah.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk menyelesaikan perlintasan kereta api ada kajian akan dibuatkan jalur lingkar tak sebidang kereta api atau loop line.
Budi mengatakan, rencana pembuatan loop line atau menaikkan jalur kereta ke atas (elevated) sedang dimatangkan oleh pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Di mana dari 900 titik perlintasan kereta, sebagian besar banyak ada di Jakarta.
"Untuk itu lintasan akan dinaikan elevated, itu dengan loop line lintas sebidang tidak ada berarti berkurang kecelakaan dan kecepatan bisa bertambah," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (22/8/2017).
Rencananya, sambung Budi, loop line yang akan di bangun jalur kereta api Kebayoran Lama-Tanah Abang, Tanah-Abang-Kota, dan Kota-Kemayoran. Jalur-jalur itu yang diinisiasi oleh pemerintah DKI untuk dibangun jalur kereta elevated.
"Belum diricincikan biaya investasi sepertinya di bawah Rp10 triliun atau antara Rp7 triliun-Rp8 triliun," ujarnya.
Besarnya nilai proyek itu, kata Budi, akan diterapkan skema seperti pembangunan MRT dan LRT di Jakarta. Di sini akan ada kerjasama pihak pemerintah dengan swasta.
"Kita juga akan kasih PSO karena itu kan transportasi publik. Jadi nantisharing dan kerjasama,"tuturnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar